Biologi : Kasus Kerusakan Lingkungan dan Solusinya

Kasus Kerusakan Lingkungan dan Solusinya
Pencemaran udara

Image result for kerusakan lingkungan

Contoh kasus pencemaran udara adalah pencemaran dari pabrik semen yang menyebabkan kematian sekitar 30 warga Desa Karanglo dalam kurun waktu 45 hari, pertengahan Februari hingga awal April 2016, menimbulkan pertanyaan besar. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur menduga, aktivitas pertambangan semen di Tuban, Jawa Timur, tersebut menjadi penyebab utama kematian beruntun warga di kawasan itu. Warga yang meninggal dunia akibat penyakit saluran pernafasan merupakan indikasi kuat bahwa pencemaran udara di sekitar kawasan tambang semen cukup tinggi.
Pencemaran udara merupakan sebuah kondisi dimana udara tercampur dengan zat lain atau unsur lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada udara menjadi tidak layak atau bahkan membahayakan untuk digunakan mahluk hidup. Salah satu penyebab pencemaran adalah limbah asap industri atau pabrik. Cerobong-cerobong yang mengeluarkan asap tersebut terkadang tidak ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan. Salah satu dampak fatal dari pencemaran udara adalah terjadinya gangguan kesehatan. Seseorang yang menghirup udara kotor tersebut bisa kapan saja terkena beberapa penyakit.
Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak industri dan transportasi yang ada saat ini. Meskipun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun nyatanya memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan karena menyebabkan terjadi pencemaran udara. Untuk mengatasi hal ini, berikut solusi yang bisa dilakukan:
Melakukan pendidikan sejak dini kepada anak muda agar mencintai lingkunganya merupakan salah satu cara jitu untuk memerangi polusi udara. Mendidik agar senantiasa menyayangi dan memelihara lingkungan sekitar.
Selain itu, penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya udara bersih yang terbebas dari polusi. Dalam penyuluhan ini seharusnya harus di laksanakan secara berkala agar selalu tumbuh empati pada diri masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain mendidiki generasi muda dan masyarakat untuk selalu cinta lingkungan, salah satunya adalah mulainya penguatan terhadap hukum dan peraturan tentang pencemaran lingkungan. Dengan penggunaan hukum dan peraturan, pencemaran bisa sangat ditekan sebab jika ada suatu pelanggaran oleh suatu industri pasti diberikan hukuman yang sifatnya memberi efek jera.
Melakukan pengawasan kepada dunia industri merupakan salah satu cara untuk menutupi celah dari penerapan peraturan dan hukum. Pengawasan ini sangatlah penting terutama dalam pabrik-pabrik yang memiliki kapasitas pembuangan polutan udara besar. Tujuan dari pengawasan ini sendiri adalah untuk menekan terjadinya kecurangan oleh pabrik-pabrik yang dirasa tidak peduli dengan lingkungan. Sebab masih banyak pabrik yang dimana pabrik tersebut tidak menggunakan filter atau penyaring cerobong udara yang sesuai, dan bahkan ada juga yang tidak memasangnya.
Selain polutan yang dihasilkan oleh asap pabrik, polutan ini banyak berasal dari hasil pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna. Bahan bakar tersebut seperti gas, fosil, dan masih banyak lagi yang lainya. Pengurangan dari bahan ini sangatlah berdampak signifikan terhadap pencemaran. Sebab hampir 1/4 pencemaran udara penyebabnya adalah asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor maupun dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan utama.
Dalam penggunaan bahan-bahan ini kita bisa menekan jumlah pencemaran lingkungan mulai dari udara hingga tanah. Penggunaan salah satu bahan seperti biogas maupun barang yang bisa di daur ulang merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.
Mengurangi emisi atau pembuangan gas dengan cara memilih bahan industri yang aman untuk lingkungan.
Penanaman hutan kembali atau bisa disebut juga reboisasi. Dalam penghijauan ini dampak yang paling utama adalah oksigen yang dihasilkan oleh pengolahan karbon dioksida yang secara berkala dan terus menerus. Hasil yang nyata adalah pengurangan suhu yang dihasilkan dari pemanasan global karena efek karbon dioksida yang lebih. Selain itu juga dengan penanaman pohon ini, kita juga bisa membantu atmosfer yang memulihkan keadaanya yang sedang rusak. Bisa dilihat juga dari penanaman pohon ini juga bisa menanggulangi dari pencemaran air sendiri dan pencegahan bencana alam yang lain seperti banjir, erosi, dan tanah longsor.
Emisi karbon meningkat sebanding dengan meningkatnya kendaraan. Ini artinya penggunaan bahan bakar semakin meningkat, hasil pembakaran bahan bakar ini menghasilkan senyawa karbon (karbondioksida, karbomonoksida) atau bahkan logam- logam seperti timbal (asap hitam) yang sangat berbahaya. 


Comments

Popular posts from this blog

Agama : Karya Allah dalam Memperbaharui Kehidupan

Bahasa: Pengertian, Struktur, Kaidah, dan Contoh Teks Prosedur

Panduan: Tips Berkunjung ke Bali